Cara Memperbaiki Baterai Laptop Yang Tidak Terisi Penuh

Baterai laptop merupakan komponen yang sangat vital. Dengan adanya baterai laptop bisa dibawa kemana-mana dengan mudah dan tanpa harus tergantung pada colokan listrik seperti komputer dekstop. Dengan begitu pentingnya fungsi dari baterai ini maka jika ada beberapa gejala kerusakan pada baterai harus segera diperbaiki. 

Sakah satu gejala kerusakan baterai laptop adalah baterai tidak bisa terisi dengan penuh. Jika baterai laptop teman-teman sudah mengalami kasus seperti ini berati ada masalah pada baterai. Ada dua masalah jika baterai tidak bisa dicas dengan penuh. 

Yang pertama adalah baterai bisa terisi namun ketika 80% prngisian berhenti dan tidak mau mengecharge lagi. Kasus seperti ini biasanya masih bisa teratasi dengan mencabut baterai lalu memasang kembali. 

Yang kedua adalah baterai tidak bisa terisi sama sekali, ketika kapasitas 40% dicas selama berjam-jam tidak bertambah sama sekali. Dan status pengecasan tertulis Plugin, Not Charging lalu ketika cahrger dilepas batarerai juga berkurang. Ketika sudah 30% baterai dicas tetap tidak akan menambah. 

Dua kasus baterai tidak bisa terisi dengan penuh ini cara mengatasinya adalah dengan mengganti baterai dengan yang baru. Jika ada cara untuk kalibrasi atau ditaruh pada freezer itu 1 dari 100 kemungkinan. Karena cara-cara tersebut saya praktikan jarang sekali yang berhasil.

Harga penggantian baterai laptop ini adalah tergantung dari pilihan teman-teman, mau yang original atau yang kw. Untuk bedanya menurut saya hanya terletak pada garansi, untuk kw hanya 1 bulan sedangkan yang ori garansi 3 bulan. Untuk kekuatan tidak begitu beda jauh.