Halo selamat berjumpa dengan blog saya kembali, pada kesempatan kali ini saya akan membuat postingan yang berakaitan dengan baterai laptop. Bagi yang sedang bermasalah dengan baterai saya sarankan untuk membaca artikel ini sampai selesai.
Sebenarnya kasus ini tidak hanya terjadi pada laptop acer namun semua jenis laptop bila tidak dirawat dengan baik maka masalah baterai cepat habis ini pasti akan terjadi. Kebetulan kasus saya kali ini adalah acer 4730 yang baterainya cepat habis.
Oke langsung ke pokok permasalahan yaitu baterai laptop cepet habis, kalau sudah begini apa yang bisa kita lakukan supaya bisa menjadi normal kembali? Sebenarnya cara yang paling efektif adalah dengan mengganti baterai dengan yang baru. karena setelah saya browsing kesana-kemari dan melakukan trik dan langkah yang disediakan namun hasilnya masih tetap nihil alias nol besar. Kalaupun bisa mungkin hanya kebetulan laptopnya tidak rusak parah atau umur dari baterai tersebut belum lama.
Salah satu trik atau cara untuk memperbaiki baterai laptop yang pernah saya coba adalah dengan menguras baterai menjadi 0% dangan cara dihidupkan pada posisi safemode. Kemudian dicas dengan keadaan mati sampai 100%. Namun hasilnya masih sama saja batrai laptop cepat habis dan tidak ada perubahan sama sekali.
Kemudaian cara lain yang saya coba adalah menaruh baterai pada frezer selama 1 hari, namun yang terjadi malah semakin parah. Baterai malah jadi tidak bisa dicas, ketika kapasitas baterai 12% dicas selama satu hari masih tetap sama. Tapi bila tidak dicas dan dipakai masih bisa berkurang. Kadan-kadang cara yang ada di internet itu tidak bisa menjadi patokan akan berhasilnya pada kasus yang kita alami.
Bagaimana caranya untuk menggati baterai baru? kalau hal ini bisa dikatakan solusi terbaik selain ada jaminan garansi kita bisa menyesuaikan dengan kondisi keuangan kita. Bila sedang seret bisa mencoba untuk membeli baterai OEM atau KW dengan harga yang sedikit miring dibandingkan baterai Original. Lalu apa bedanya baterai Original dan OEM? perbedaan pertama adalah dari segi harga, kemudian dari garansi juga beda bila garansi baterai original adalah 3 bulan sedangkan baterai OEM garansinya hanya 1 bulan. untuk kekuatan dan daya tahan baterai saya rasa tidak ada bedanya saya coba untuk menghidupkan laptop dari penuh full sampai 10% bisa mencapai 2-3jam.
Sekarang pilihan ada ditangan anda apakah mau mengikuti cara-cara yang ada di internet yang belum terjamin keberhasilanya. Atau mau ganti baterai, bila ganti baterai mau yang original atau yang kw? Semua tergantung anda sebagai pemilik laptop.
Tidak perlu panjang lebar saya membahas ini, nanti malah menjadi tambah bingung. Sekian dulu sampai jumpa dengan postingan saya yang lain. Bila masih ada yang kurang jelas silahkan ditanyakan pada kolom komentar.
Comments
Post a Comment