Pada awalnya saya sempat tidak percaya jika Xiaomi ada kloningan atau KW. Secara ponsel ini dibuat di China dan harga yang dibandrol tidak mahal. Biasanya yang dikloning itu adalah ponsel dengan merk terkenal seperti Samsung dan Apple. Setelah melihat sendiri saya baru percaya bahwa ada ponsel xiaomi bajakan.
Jika dilihat secara fisik, sangat susah untuk membedakan mana Xiaomi asli dan mana Xiaomi bajakan. Untuk membedakanya kita harus menggunakan sebuah software agar bisa diketahui spesifikasi dari ponsel tersebut. Software ini bernama Aida64, yang dapat diinstal dari playstore. Setelah menginstal software tersebut kita dapat mengetahui sepesifikasinya sama dengan Xiaomi Mi4 yang asli atau bukan. Jika Mi4 yang asli maka akan tampil jenis prosesor adalah Snapdragon 801, sedangkan ponsel yang KW akan menampilkan prosesor Mediatek.
Mi4 Asli |
Selain menggunakan aplikasi Aida64, ada satu software yang dibuat oleh Xiaomi untuk mendeteksi barang tersebut asli atau bukan. Nama Aplikasi ini adalah MI verification, Setelah kita download kemudian jalankan programnya.
Mi4 KW |
Ada satu lagi perbedaan dari Xiaomi asli dengan KW, yaitu ketika bootloop maka xiaomi kw tidak bisa masuk ke menu recovery. Jadi tidak bisa diflash dengan tool yang dimiliki Xiaomi. Kita harus cara tool dan Rom sendiri untuk melakukan flashing ulang.
Mungkin cukup ini tips yang dapat saya berikan untuk membedakan produk Xiaomi asli dengan yang KW. Mudah-mudahan bermanfaat dan sampai jumpa dengan postingan saya berikutnya.
Comments
Post a Comment